Freemasonry menurut Islam

webadmin's picture
Religi
Loji Freemason Jakarta Indonesia

Ini adalah kutipan dari wikimedia, masih dalam area / zona teori konspirasi yang dapat dipercaya maupun tidak.

  • Kelompok Freemason adalah kelompok yang menjalankan perintah rahasia dari Ordo Bait Allah. Ordo Bait Allah adalah pasukan Katolik di zaman Perang Salib di abad 12 yang mempunyai tugas untuk membebaskan Kuil Salomo dari tangan orang-orang Islam.
     
  • Freemason merupakan organisasi Yahudi dan menjalankan perintah dari Zion. Zion adalah kelompok Yahudi yang berada di Eropa dan bercita-cita kembali ke Yerusalem untuk mengambil kembali Yerusalem. Dalam sebuah pertemuan tentang hukum Islam di Universitas Cairo pada tanggal 15 Juli 1978, disimpulkan bahwa pada dasarnya organisasi Freemason adalah organisasi dari kelompok Yahudi yang tengah menjalankan aktivitas perintah dari kelompok Zionis.
     
  • Freemason mempunyai hubungan dengan Yudaisme dan Zionisme internasional
     
  • Freemason mempunyai agenda untuk menghancurkan Islam. Dalam pandangan Islam, gerakan organisasi Freemason yang mengajarkan sekularisme merupakan gerakan yang berbahaya yang berusaha menghancurkan agama Islam.
     
  • Freemason menggunakan nama-nama lain sebagai kamuflase dan memunyai agenda tersembunyi. Beberapa organisasi sosial seperti Rotery dan Lion Club yang merupakan organisasi internasional merupakan organisasi terselubung dalam menyebarluaskan paham Freemason.
     
  • Freemason melakukan kontrol terhadap pejabat-pejabat Arab dalam masalah Palestina.
     
  • Freemason mempraktikkan agama Pagan. Dalam berbagai upacara dengan ritual yang dirahasiakan, Freemason menjalankan upacara pemujaan terhadap setan yang hanya dilakukan oleh agama-agama Pagan. Bagaimanapun, menurut Harun Yahya, bahwa selain Freemason mempraktikkan upacara agama Pagan, mereka juga berusaha menghancurkan agama di belahan Eropa dan benua lainnya, kemudian mengarahkannya pada Paganisme.
     
  • Freemason menggunakan prinsip dan menjalankan upacara Kabbalah. Harun Yahya berpandangan bahwa sekalipun Freemason adalah kelompok yang menjalankan perintah rahasia dari pasukan Kristen dari Ordo Bait Allah, namun Ordo ini dikatakan oleh Harun Yahya masih menggunakan ritual-ritual mistik dari Kabbalah.
     
  • Freemason melakukan kegiatan sihir. Dalam hal menjelaskan bahwa Freemason melakukan kegiatan sihir adalah, Harun Yahya kembali ke situasi di zaman Mesir kuno yaitu dengan cara melihat adanya mata rantai antara Kabbalah-Ordo Bait Allah-Freemason
     
  • Freemason adalah ajaran ateis. Harun Yahya menilai sekalipun tidak semua anggota Freemason adalah ateis, namun Freemason menyebarluaskan paham sekulerisme ateis agar paham ateis menjadi paham global
     
  • Freemason berpolitik komunis. Dalam pandangan Harun Yahya bahwa sekalipun Freemason mengusung humanisme sekuler namun humanisme sekuler dari Freemason tidak didukung oleh moral agama yang diartikannya sebagai sebuah retorika belaka. Harun Yahya berkesimpulan bahwa humanisme sekuler dan prinsip kerja keras seorang Mason adalah prinsip yang dipakai oleh komunisme.
     
  • Freemason pendukung politik Nazi. Saat mana Otto von Bismarck menjadi Perdana menteri Jerman tahun 1872 -1890 meluncurkan politik anti Katolik yang disebut Kulturkampf dan didukung oleh partai liberal. Bismarck menilai bahwa gereja Katolik Roma pada saat itu memunyai kekuatan politik yang terlalu besar. Idenya ini didukung dari kalangan sekuler yang diperkirakan antara lain dari anggota Freemason. Dari analisis Harun Yahya, keterlibatan Freemason dalam mendukung gerakan anti Katolik ini yang kemudian menjadi tujuan dari Nazi.
     
  • Freemason melakukan kegiatan mafia dan korupsi. Sekalipun Freemason sendiri telah menyatakan bahwa insiden yang terjadi di Italia, sebuah Lodge di Italia yaitu Grant Orient of Italy adalah bukan organisasi yang tercatat secara formal sebagai organisasi resmi Freemason, tetapi dalam berbagai publikasi di luar, skandal Grant Orient of Italy tetap menjadi dokumen dari kelompok anti Freemason. Tahun 1980, terjadi skandal korupsi, penggelapan dan pencucian uang yang dilakukan oleh Master Freemason Grant Orient of Italy yang melibatkan orang-orang terkenal di pemerintahan.