Saur sepuh ringkasan cerita radio jaman dulu

webadmin's picture
Coretan Hati

kami belum punya televisi. cuma radio biasa. pun hanya bisa menangkap gelombang am dan sw saja. dan bila sedang berkumpul, kami sekeluarga sering berebut mendengarkan acara dari stasiun radio kegemaran kami masing-masing.

sebab bapak senang menyimak warta berita juga pagelaran wayang kulit. sedang ibu senang mendengarkan siaran lagu keroncong dan saya gemar sekali dengan lagu-lagu pop. sebab kami hanya punya satu pesawat radio saja.

tetapi ada saat di mana kami menjadi akur dan tidak berebutan. yaitu ketika acara sandiwara radio buah karya nikki kosasih berjudul saur sepuh disiarkan. dimainkan oleh antara lain, maria oentoe, fery fadli, elly ermawati, ivone ross, kris urspon, bahar mario dan beberapa nama lain dari sanggar prathivi.

adalah sebuah sandiwara yang berkisah tentang kerajaan madangkara. dipimpin seorang raja yang bernama brama kumbara bersama patih gotawa. brama mempunyai ajian gelang-gelang. dalam bayangan saya dia adalah sosok yang tampan, sakti dan bijaksana. pernah berkelana ke bumi sriwijaya bahkan ke negeri tibet. mempunyai tunggangan seekor burung elang raksasa yang segera muncul bila mendengar siulan nan khas seorang brama. selain ajian gelang-gelang, Brama mempunyai ajian serat jiwa.

brama juga adalah seorang kakak -meski berlainan ayah, dari Mantili, seorang pendekar wanita ahli pedang dan dijuluki si pedang setan sebab mempunyai pedang yang bila dicabut dari warangkanya segera mengeluarkan bau busuk luar biasa. kelak, mantili memperoleh sebuah pedang baru hasil pampasan pertarungan yaitu pedang perak. sebilah pedang yang bila ditarungkan -apalagi ketika ketika bulan purnama, akan memantulkan sinar menyilaubutakan sehingga membuat lawan-lawannya hilang pandangan. sepasang pedang di pinggang, membuat mantili kian ditakuti lawan-lawannya dari golongan hitam.

dalam perjalanannya, seorang pria bernama raden samba- berwajah tampan dan bisa masuk ke dalam tanah seperti cacing, melengkapi hari-hari mantili dengan perasaan cinta. sifat raden samba yang sabar membuatnya cocok dengan mantili yang keras kepala.

sementara tokoh-tokoh golongan hitam yang masih saya ingat antara lain, gardika (namanya mirip saya). dalam benak saya, tokoh ini bertubuh besar, berperangai kejam luar biasa. mempunyai aji semacam rawa rontek. sehingga merupakan lawan tangguh bagi brama kumbara.

brama juga mempunyai lawan tangguh lain, yang bernama panembahan senopati. Suatu saat diceritakan, ajian serat jiwa mendapat tandingan ajian waringin sungsang yang dimiliki oleh panembahan Pasopati dan diwariskan kepada muridnya Kijara dan Lugina. untuk menandingi waringin sungsang, brama mendapat ajian baru dari gurunya, ajian Lampah Lumpuh. Kelak saat bertarung, Kijara dan Lugina kalah dan menyatakan takluk.

lasmini, gadis cantik yang berasal dari padepokan gunung lawu. karenanya orang biasa menyebut dia kembang gunung lawu. lasmini terpikat dengan ketampanan brama kumbara dan dengan segala upaya berusaha merebut hati brama agar terbalas cintanya. sayang, brama tidak bergeming dan tetap setia kepada paramita - dewi harnum, kedua istrinya.

selain ilmu ilmu awet muda, lasmini juga mewarisi ajian ciptadewa yang merupakan gabungan dari ajian Serat Jiwa, Waringin Sungsang, dan Lampah Lumpuh ciptaan nenek lawu. panembahan senopati pun tewas di tangan lasmini dengan ciptadewanya.

sebelum dibekali ciptadewa, lasmini sering kalah ketika bertarung dengan mantili. tetapi ciptadewa membuat mantili nyaris tewas di tangan lasmini. sebagai tandingan ciptadewa, brama kumbara mengajarkan ajian srigunting kepada mantili.

[singgasana berdarah, dari disctarra] dari paramita, brama berputrakan raden bentar. pemuda tampan yang memiliki ajian sakti Salju Menyiram Bumi ajaran resi Campa. dan kelak, cinta lasmini pada brama, diwariskan ke raden bentar. pada akhirnya lasmini berhasil mendapatkan cinta raden bentar.

satria madangkara. pesanggarahan keramat. kembang gunung lawu. singgasana berdarah. banjir darah di bubat. adalah beberapa judul episodenya yang setia kami ikuti. sayang, bagaimana kisah akhir serial ini, saya agak kurang ingat bagaimana. yang hingg saat ini masih kuat saya ingat adalah sapaan khas mereka : sampurasun. dan rampes merupakan balasannya.

terima kasih kepada essowenni.com yang telah melengkapbenahi kepingatan saya pada serial sandiwara radio ini.

Revisi :
Ehm, sedikit koreksi plus tambahan, Mas gredika. Brama Kumbara raja madangkara adalah kakak lain ayah dari Mantili. Mantili mempunyai sepasang pedang. Satu pedang perak dan satu lagi pedang setan.
Dahulu hanya berpedang setan, pedang perak (yang bersinar menyilaukan dan membutakan) diperoleh dari hasil pampasan pertarungan.
Selain gelang-gelang,

Brama punya ajian utama : namanya ajian serat jiwa. Suatu saat ajian serat jiwa mendapat tandingan ajian waringin sungsang yang dimiliki oleh panembahan Pasopati dan diwarisi kepada muridnya Kijara dan Lugina.
Untuk menandingi waringin sungsang, Rama mendapat ajian baru dari gurunya, aji Lapah Lumpuh. Kelak saat bertarung, Kijara dan Lugina kalah dan menyatakan takluk,
Lasmini, si kembang gunung lawu murid nenek lawu adalah perempuan yang terus menerus menaruh hati pada Barama (tapi tak pernah terbalas).

Dengan ilmu awet mudanya, cinta Lasmini pada Brama diwariskan ke putra Brama, Raden Bentar (di sini cinta Lasmini terbalas). Raden Bentar, pemilik ajian sakti Salju Menyiram Bumi ajaran resi Campa, adalah anak Brama dari Paramita (istri pertama brama). Istri kedua Brama adalah Harnum. Dari Harnum Brama berputrikan Garnis.
Kembali ke Lasmini, perempuan yang agak binal ini mewarisi ilmu ciptadewa dari nenek Lawu.

Ilmu yang merupakan gabungan Serat Jiwa, Waringin Sungsang, dan Lapah Lumpuh ini, dahsyat tak terkira. Dengan Ciptadewa panembahan Pasopati tewas di tangan Lasmini. Lasmini memang punya banyak dendam pada tokoh-tokoh dunia persilatan. Juga punya kesumat luar biasa pada Brama (ditolak ni yeee), Mantili dan istri-istri Brama.

Beberapa kali terlibat bentrok dengan Mantili. Biasanya sih kalah. Tapi saat Lasmini menguasai Ciptadewa, Mantili nyaris tewas. Untuk menandingi Ciptadewa, Brama mengajarkan jurus srigunting pada Mantili. Apa daya, Lasmini punya penangkis srigunting warisan nenek Lawu....

http://id.wikipedia.org/wiki/Saur_Sepuh